Pengorbanan luar biasa ditunjukkan Santi (32), penjual nasi Padang asal Jalan Mastrip, Surabaya. Demi menyelamatkan sang suami, Dafrizal (36), ia rela mendonorkan salah satu ginjalnya agar suaminya terbebas dari rutinitas cuci darah yang dijalani selama 2,5 tahun akibat komplikasi hipertensi. Langkah itu tidak mudah. Santi harus melalui serangkaian pemeriksaan medis mulai dari tes darah, evaluasi jaringan, hingga penilaian kondisi fisik secara menyeluruh. Hasilnya menunjukkan bahwa ia cukup ideal sebagai pendonor. Ikuti liputan khusus selengkapnya hanya di detiksore