Putri pahlawan revolusi Mayjen Anumerta D.I Pandjaitan, Catherine Pandjaitan, mengaku telah berdamai dengan peristiwa yang terjadi pada 30 September 1965. Catherine meminta untuk tidak ada lagi yang menyalahgunakan peristiwa kelam tersebut.
Putri pahlawan revolusi Mayjen Anumerta D.I Pandjaitan, Catherine Pandjaitan, mengaku telah berdamai dengan peristiwa yang terjadi pada 30 September 1965. Catherine meminta untuk tidak ada lagi yang menyalahgunakan peristiwa kelam tersebut.