Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto merupakan salah satu pejabat negara yang diancam akan dibunuh oleh para perusuh dalam aksi 22 Mei 2019. Namun Wiranto menyatakan tetap teguh menegakkan kebenaran sesuai prosedur. Soal nyawa, "Ada di tangan Tuhan," katanya.