China bereaksi keras pada Rabu (4/12) setelah Kongres AS menyetujui rancangan Undang-Undang Kebijakan Hak Asasi Manusia Uighur. Kebijakan ini sebagai langkah atas penahanan sekitar satu juta warga Uighur, Kazakh, dan lainnya di wilayah Xinjiang, China barat jauh, tempat tinggal kelompok minoritas Muslim.