Sejumlah negara besar seperti Amerika Serikat, negara-negara di Eropa hingga China mulai menerapkan teknik pengobatan plasma darah untuk penyembuhan Covid-19. Menurut Kepala LBM Eijkman, Amin Soebandrio, teknik pengobatan plasma darah itu digunakan sebagai metode pelengkap dan menyeluruh bagi para pasien corona.