Keluarga Anjas (23 tahun) korban tewas oleh tembakan peringatan polisi berharap mengetahui penyebab kematian dan pelaku segera diproses hukum. Insiden penembakan terjadi saat salah satu polisi, Bripka UF di teriaki maling saat tengah menyelidiki kasus pengeroyokan pada Minggu (30/8) dini hari.