Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sempat melontarkan ide dan minta doa semua agama dibacakan dalam kegiatan-kegiatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag). Yaqut ingin agar semua agama yang diakui di Indonesia mendapatkan kesempatan yang sama untuk memberikan doa. Gagasan ini dikritik Waketum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas, sebut Menag kehilangan akal dan salah menafsirkan makna toleransi.