Karena ketiadaan jembatan penghubung, memaksa puluhan anak asal Dusun Sanreko, Desa Tenggelang, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar, menyeberangi sungai agar sampai ke sekolah. Terkadang mereka harus menantang maut, menerobos air sungai yang kerap meluap.