Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, mengungkap bahwa sopir TransJakarta berinisial J yang menjadi tersangka kecelakaan maut menderita epilepsi. Sesaat sebelum kecelakaan terjadi, sopir sempat hilang kesadaran. Penyakitnya kambuh akibat sopir tak meminum obat fenitoin hari itu.