Mahasiswi Mojokerto yang tewas bunuh diri di pusara ayahnya, NWR (23), ternyata sempat berkomunikasi dengan Komnas Perempuan. Dari komunikasi tersebut, Komnas Perempuan menyarankan NWR menjalani konseling dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).