Rusia dikabarkan telah mengambil alih bekas pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl. Bahkan pasukan Rusia menyandera staf fasilitas Chernobyl. Atas hal itu Amerika Serikat (AS) marah karena bisa mengganggu upaya pemeliharaan dan perlindungan fasilitas limbah nuklir.