Komnas HAM mengungkap ada anak remaja berusia 16-17 tahun yang menjadi penghuni kerangkeng manusia Bupati Langkat. Anak tersebut diketahui masuk kerangkeng karena sering bolos sekolah dan juga menggeber motornya saat berpapasan dengan Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin.