Terdakwa pembunuhan Handi Saputra dan Salsabila, Kolonel Priyanto membeberkan alasan mengapa dirinya bisa tega membuang jasad kedua remaja itu usai insiden tabrakan di Nagreg, Jawa Barat. Dalam pengakuannya itu, Priyanto mengungkit dirinya pernah melakukan pengeboman saat bertugas. Hal itulah yang kemudian meyakinkan anak buahnya untuk membuang jasad Handi-Salsa.