Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan perombakan susunan kabinet atau reshuffle ini bukan dilakukan secara tiba-tiba atau mendadak. Ia mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membutuhkan penyegaran di kabinetnya dalam menangani permasalahan minyak goreng curah, pangan hingga energi.