PDI Perjuangan terus mencari keadilan atas peristiwa berdarah penyerangan dan pengambilan paksa Kantor Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada 27 Juli 1996 atau yang dikenal dengan insiden Kudatuli 1996. Hasto menuntut aktor intelektual peristiwa tersebut diusut tuntas.