Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi subsidi energi dan kompensasi sebesar Rp 502,4 triliun tidak akan cukup sampai akhir 2022. Hal ini dikarenakan laju konsumsi BBM dan harga minyak dunia yang terus meningkat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi subsidi energi dan kompensasi sebesar Rp 502,4 triliun tidak akan cukup sampai akhir 2022. Hal ini dikarenakan laju konsumsi BBM dan harga minyak dunia yang terus meningkat.