Pemuda Madiun, Muhammad Agung Hidayatullah (MAH), mengaku awalnya hanya iseng membuat channel Telegram Bjorkanism sebelum dijual ke Bjorka. Ia pun menyesal atas perbuatannya.
Pemuda Madiun, Muhammad Agung Hidayatullah (MAH), mengaku awalnya hanya iseng membuat channel Telegram Bjorkanism sebelum dijual ke Bjorka. Ia pun menyesal atas perbuatannya.