Perkembangan Natuna tak bisa lepas dari peranan Desa Segeram. Sebab, jauh di masa lalu, desa inilah yang dianggap sebagai ‘pusat’ dari Natuna. Hal ini terbukti dari makam-makan tertua yang terletak di desa tersebut. Namun, kini Desa Segeram seakan tenggelam oleh peradaban. Bahkan, penduduk desa hanya tersisa sebanyak 30 kepala keluarga. Meski demikian, harapan akan kemajuan Segeram masih belum surut. Sejak adanya pembangunan infrastruktur seperti menara telekomunikasi, perlahan aspek komunikasi Segeram mengalami peningkatan. Melalui pembangunan ini, harapan akan kehidupan yang lebih baik di Desa Segeram semakin terwujud, dan tak jadi angan-angan semata.
detikcom bersama Bakti Kominfo mengadakan program Tapal Batas mengulas perkembangan ekonomi, wisata, infrastruktur, wisata, dan teknologi di wilayah 3T setelah adanya jaringan internet di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!