WHO dan Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) merilis potensi bahaya dan risiko kanker terkait pemanis aspartam. Usai meninjau 3 penelitian besar pada manusia yang dilakukan di AS dan Eropa, ada kemungkinan hubungan antara aspartam dengan kanker hati yang disebut karsinoma hepatoseluler.