4 unit Suralaya dengan kapasitas 1.600 MW dimatikan sejak tanggal 29 Agustus 2023. Ternyata, solusi mematikan PLTU Suralaya ini belum memiliki dampak yang signifikan terhadap polusi udara di DKI Jakarta dan sekitarnya. Dengan ketaatan dan niat baik dalam membantu mengendalikan polusi di Jakarta, PLTU Suralaya berupaya untuk menekan emisi dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan yaitu ESP dan Low NOx Burner.