Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud angkat bicara perihal sejumlah lembaga survei yang menempatkan elektabilitas paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran di atas 50 persen atau bisa menang satu putaran di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Menurutnya, survei juga bisa menjadi alat intimidasi.