Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Panglima Korps Garda Revolusi Iran Mayor Jenderal Hossein Salami bersumpah untuk membalas kematian 84 korban tewas dalam ledakan bom. Puluhan orang tewas akibat dua ledakan bom yang terjadi saat peringatan meninggalnya Qassem Soleimani.