Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons pencatutan nama dan nomor induk kependudukan (NIK) KTP yang digunakan sepihak untuk mendukung pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana jalur perseorangan pada Pilkada DKI Jakarta 2024. Menurutnya hal tersebut jadi upaya mobilisasi untuk menciptakan calon tandingan.