Pengamat transportasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno, menyebut bahwa faktor penyebab maraknya kecelakaan truk terjadi karena adanya faktor tarif angkutan barang yang rendah dan upah sopir yang minim. Di sisi lain, upah yang diterima sopir tidak sebanding dengan jam kerja mereka.