Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan perpanjangan waktu 75 hari bagi TikTok untuk menemukan pembeli di Amerika Serikat (AS). TikTok sempat tidak dapat diakses pada bulan Januari sebelum undang-undang yang mengharuskan pemiliknya, ByteDance, untuk menjualnya atau menghadapi pemblokiran karena kekhawatiran terhadap keamanan nasional dan pengaruh algoritmik mulai berlaku pada tanggal 19 Januari.