Siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), terpaksa belajar di kolong rumah warga yang dijadikan kelas belajar. Kelas yang berada jauh di pelosok gunung itu membuat siswa belajar beralaskan tanah dengan dan menerima materi pembelajaran dari 3 guru berstatus honorer.