"Sudah saatnya bagi Inggris untuk menebus dosa-dosa sejak Deklarasi Balfour hingga sekarang," salah satu warga Palestina di Hebron, Fawzi Nasar, merespons pengakuan kemerdekaan negaranya oleh Inggris ini. Hal senada juga disampaikan oleh warga lain.
"Inggris saat ini sedang menyesuaikan keseimbangan kekuatan dan memperbaiki kesalahan masa lalu," tegas Salah Elddin yang juga ditemui di Tepi Barat.
Keputusan Inggris ini bisa dibilang mempunyai bobot simbolis. Pasalnya, Inggris memainkan peran utama dalam pembentukan Israel sebagai negara modern pasca-Perang Dunia II dan telah lama menjadi sekutunya.