Cap buruk kerap tersemat pada tangan kiri. Mereka yang kidal seolah harus siap dengan imbasnya. Dipaksa bertangan kanan, dirundung, dilontari pertanyaan-pertanyaan tak senonoh, adalah realita sehari-hari si kidal. Oleh karena itulah Prawiro Sudirjo ikut mendirikan Komunitas Orang Kidal Indonesia (KOKI) didirikan. Ia pun berbagi pengalamannya menjadi seorang kidal, di dunia yang kepalang kanan.