Pendidikan Dokter Spesialis untuk Pemerataan di Wilayah Daerah Tertinggal

20DETIK

   |   
22,176 Views | Kamis, 09 Mei 2024 07:00 WIB

Pada saat ini, problem terbesar dalam lingkup kesehatan di Indonesia ialah kurangnya Dokter spesialis di wilayah tertinggal, perbatasan dan kepulauan. Maka dari itu, pemerintah menindak cepat dengan meluncurkan program Pendidikan Dokter Spesialis berbasis Rumah Sakit Pendidikan. Saat ini, dengan hanya 2.700 lulusan per tahun, butuh lebih dari 10 tahun untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis. Dengan hospital base bisa mempercepat pemenuhan dokter spesialis dari 10 tahun menjadi sekitar 5 tahun. Adanya program Pendidikan dokter spesialis berbasis Pendidikan dan berbasis Universitas diharapkan agar pemerataan dokter spesialis dapat dilakukan secara beriringan ke wilayah tertinggal. Program Ini menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk. Rasio tersebut menempatkan Indonesia pada peringkat ke-147 di dunia. Hal ini untuk menciptakan Indonesia yang lebih sehat dan lebih adil.

Jilan Dwi - Brand Studio - 20DETIK