Di bulan suci Ramadan, Said Abdullah kembali ke kampung halamannya di Sumenep untuk berbagi dengan sesama. Sebagai bentuk kepedulian yang telah menjadi tradisi sejak 2007, ia membagikan 3.000 paket sembako kepada tukang becak dan warga yang membutuhkan. Bagi Said Abdullah, berbagi bukan sekadar memberi, tetapi juga menyapa, mendengar, dan memastikan kebersamaan tetap terjalin. Karena kebahagiaan sejati adalah ketika dapat mengabdi dan membawa manfaat bagi banyak orang.