Setelah sempat menjalani operasi, santri asal Bali berinisial AR (14) yang dikeroyok 6 seniornya di Ponpes Nurul Abror Al-Robbaniyin Alasbuluh, Banyuwangi akhirnya meninggal. Korban meninggal usai menjalani operasi herniasi batang otak akibat pendarahan hebat di tengkorak.
AR dinyatakan meninggal pada pukul 13.30 WIB di ruang ICU RSUD Blambangan, Banyuwangi. Kapolresta Banyuwangi, Kombes Rama Samtama Putra menegaskan kematian AR tidak menghentikan proses hukum. Hanya ada perubahan di penentuan pasal yang disangkakan kepada para pelaku.
"Proses hukum masih berjalan terhadap para pelaku dari yang lalu sudah kita tetapkan tersangka dan juga dilakukan penahanan. Karena yang tadinya korban masih hidup sekarang dinyatakan meninggal maka agak berubah konstruksi hukumnya," kata Rama, Kamis (2/1/2025).