Meski alot, namun dengan bujuk rayu Amerika dan Qatar, baik Iran dan Israel akhirnya menyetujui untuk menghentikan peperangan. Membaiknya kondisi ini ternyata tidak berbanding lurus dengan ketahanan ekonomi Amerika. Negara Adidaya yang turut campur dalam peperangan ini awalnya memperoleh dampak positif dari panasnya situasi di kawasan Timur Tengah. Berdasarkan pantauan detikcom, nilai tukar Dollar mengalami penguatan sesaat Amerika melakukan agresi ke tiga situs nuklir Iran. Namun usai adanya kesepakatan gencatan senjata, situasi tukar Dollar berbalik 180 derajat.