Pengamat Intelijen Stanislaus Riyanta mengatakan bahwa aksi polisi menembak 6 Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek tidak ada sangkut pautnya dengan Badan Intelijen Negara (BIN). Stanislaus menilai, aksi itu murni tindakan Polri yang bertujuan melakukan pemantauan.