Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara terkait perjanjian utang Rp 50 miliar dengan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI Jakarta 2017. Anies menyebut uang Rp 50 miliar itu bukan milik Sandiaga Uno, melainkan ada pihak ketiga yang mendukung mereka di Pilgub DKI. Anies juga tegaskan uang itu harus dikembalikan jika gagal di pilgub, namun jika menang uang itu dicatat sebagai dukungan.