Viral di media sosial video prajurit berseragam loreng lengkap dengan senjata api mengawal pendakwah Nahdlatul Ulama (NU) Iqdam Kholid alias Gus Iqdam. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispen AD) Brigjen Kristomei Sianturi membenarkan prajurit dalam video tersebut adalah TNI AD.