Riswan, remaja asal Tasikmalaya, harus memikul beban sebagai tulang punggung keluarga. Sejak orangtuanya meninggal dunia, peran ayah berganti ke posisinya. Dia harus menghidupi dan tetap menyekolahkan 3 adiknya.
Sejak umur 13 tahun, Riswan tidak seperti anak-anak yang mengenggam pena di sekolah, justru linggis lah yang ia pegang hingga membuat tangannya kapalan dan terluka. Ya, Risman memilih menjadi kuli pasir untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah.