Pagi itu Ica (30) menangis keras. Anak berkebutuhan khusus ini tahu kalau ibunya, Mak Ikah (70), akan meninggalkannya ke ladang. Dengan tangannya yang sudah keriput dan wajahnya yang teduh, Mak Ikah membelai kepala Ica dan menenangkannya.
Namun sebelum benar-benar pergi, air mata Mak Ikah tumpah juga karena tak kuasa meninggalkan Ica di rumah.