Gempa Cianjur beberapa waktu lalu menyisakan luka. Neneng Susanti (38) atau Eneng adalah satu di antaranya. Bahkan sampai saat ini Eneng harus tinggal di rumah kontrakan karena pembangunan rumah untuk korban gempa masih juga mangkrak.
Cobaan ini menjadi semakin terasa berat bagi warga desa Cugenang tersebut karena Eneng harus membersarkan kedua anaknya. Terlebih anak bungsunya, Gibran (10), mengalami cerebral palsy.