Abah Omi, seorang lansia di Jampang Kulon, Sukabumi, adalah contoh nyata kegigihan dalam menghadapi kerasnya kehidupan. Di usia 84 tahun, Abah Omi tinggal sendirian di sebuah rumah panggung sederhana yang terbuat dari bambu dan kayu.
Sudah 10 tahun lamanya dia hidup sebatang kara setelah kepergian istri dan anak-anaknya.Rumahnya yang sudah lapuk dan sering bocor menjadi saksi bisu perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan. Setiap hari, Abah Omi harus bertarung melawan tetesan air hujan yang masuk dari sela-sela genteng yang bolong, sambil menyumbat lubang-lubang tersebut dengan plastik bungkus makanan dan kemasan minuman.