Hidup berjalan tak selamanya sesuai dengan ekspektasi. Seusai lulus dari bangku SMA, Satria Gunawan memulai karirnya sebagai pilot. Tak disangka, kondisi ekonomi keluarga memutar balikkan hidupnya sampai ia harus menjadi petani teh.
Sebagai mantan pilot helikopter, Gunawan membutuhkan waktu bertahun-tahun lamanya untuk mulai mencintai teh. Bunyi pepatah, “Tak kenal, maka tak sayang,” berlaku dalam hidupnya. Lambat, tetapi pasti, Gunawan jatuh cinta dengan teh dan budaya yang membangun teh.
Setelah memahami tumbuhan teh dan cara pengolahannya, ia memulai bisnis teh artisan pada tahun 2015. Sejak saat itu, bisnisnya terus berkembang hingga pada 2017 ia membangun kedai di Gandarai Selatan berjenama House of Teh. Melalui jejaring dan komunitas, ia membangun bisnis teh artisan dan menjadi salah satu pemasok teh artisan ternama di berbagai pulau besar di Indonesia.
Seperti apa perjalanan karirnya dari pilot menjadi pebisnis teh? Bagaimana cara ia bisa mempertahankan bisnisnya di tengah gempuran minuman modern?
Simak jawaban lengkapnya di d’Mentor on Location bersama Satria Gunawan! Tonton secara eksklusif di detikcom!